masukkan script iklan disini
Identitas Budaya Pakpak yang paling utama adalah:
1. Pembagian wilayah berdasarkan suak. Wilayah Pakpak terbagi dalam 5 kelompok yang disebut dengan Pakpak Pegagan, Pakpak Keppas, Pakpak Simsim, Pakpak Kelasen dan Pakpak Boang.
2. Sistem Kemasyarakatan Berdasarkan Marga. Marga Sipajek rube adalah marga-marga asli yang pertama kali membuka wilayah tersebut dan menguasainya. Rading berru adalah marga-marga pendatang yang menikah dengan puteri sipajek rube. Marga sebagai pondasi utama dalam struktur sosial masyarakat Pakpak. Setiap individu terikat pada marga tertentu yang menentukan asal-usul, hak, dan kewajiban dan waris mereka dalam masyarakat. Semua aspek kehidupan masyarakat Pakpak, mulai dari perkawinan, pewarisan, hingga penyelesaian konflik, diatur oleh hukum adat yang sangat kuat dan diwariskan secara turun-temurun.
3. Lebbuh: Lebbuh adalah wilayah adat yang menjadi pusat kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Pakpak. Setiap marga memiliki lebbuh sendiri sebagai simbol identitas dan kekuasaan. Setiap marga memiliki lebbuh-lebbuh (kampung) berdasarkan garis keturunan masing-masing.
Dari tiga identitas suku Pakpak yang paling utama tersebut maka apabila ada marga-marga yang tidak termasuk dalam 34 marga sepajek rube dan 24 marga rading berru, maka mereka bukan Suku Pakpak.
Adanya marga-marga non Pakpak yang tidak tercatat sebagai marga-marga suku Pakpak tetapi mengklaim sama dengan marga-marga Pakpak, adalah sebuah rekayasa sejarah yang keliru dan sangat penting untuk diluruskan agar kembali pada tatanan asli yang benar.
Kebiasaan yang keliru jangan diteruskan, tetapi jujung lupo pertahankan bendera karena pada suak, marga dan lebbuhmu disanalah jatidiri dan identitas budayamu terletak.